Hi..guys. sepertinya kali ini kita akan memasuki bagian teknis mengenai cara membuat PR (Purchase Requisition) di dalam sistem SAP. Saya akan coba membahas secara singkatnya bagaimana proses pembuatan PR.
Sebelumnya, silahkan catat transaksi code (t-code) berikut yang berkaitan dengan PR.- ME51N - Create PR
- ME52N - Change PR
- ME53N - Display PR
Hal yang perlu dilakukan adalah :
1. Membuka sofware SAP dan login masing-masing pastinya.
2. Setelah muncul tampilan user SAP, kemudian masukan t-code ME51N + Enter.
3. Muncul tampilan : Create Purchase Requisiton. Dibagian Header, muncul pilihan document type untuk PR, pilih sesuai tema request yang sesuai.
Kemudian dibagian item, sebelum mengisi, pelajari terlebih dahulu kolom-kolom di posisi item dalam PR yang menjadi mandatory to fill (wajib untuk diisi), antara lain:
- Item Category (biasa dalam tampilan PR hanya ditampilkan huruf "I"). Item Category digunakan untuk menentukan jenis item dalam PR, biasanya pilihannya antara lain : "D" untuk item services/jasa, "K" untuk item konsinyasi, dan " " untuk item material.
- Account Assignment (biasa dalam tampilan PR hanya ditampilkan huruf "A"). Pilihannya biasanya antara lain: "K" untuk Cost Centre, "F" untuk Order, dll.
- Material Code (wajib diisi apabila yang di-request adalah material, pastikan material yang anda pesan sudah ada material code-nya).
- Short Text (Isi dengan penjabaran tentang item, untuk material sudah otomatis terisi dari data material code-nya)
- Quantity (jumlah item/jasa yang di-request)
- UOM (satuan quantity-nya)
- Plant (wajib diisi sesuai dengan code plant yang ada)
- Material Group (isi dengan code material group yang ada, untuk materialsudah otomatis terisi dari data material code-nya)
- MRPC (wajib diisi untuk menentukan proses approval PR tersebut atau biasa disebut release strategy, biasanya MRPC diisi dalam bentuk code, misalnya : A72, A69, R16, dll.)
- Requestor (isi dengan nama anda atau nama requestor).
4. Setelah mengisi keseluruhan data dibagian item, jika sebelumnya anda memilih item category "D" atau services, maka di bagian service, tab services, anda harus mengisi mandatory field antara lain :
- Services Number (kode nomor services),
- Quantity (jumlah kuantitas dari services atau jasa yang dimaksud)
- Gross Price (harga dari services atau jasa per satuan tertentu)
- Cost Center atau Order (tergantung pada pemilihan account assignment pada bagian item di atas)
- Ext. Service Number (biasanya diisi dengan nomor service number yang sejenis atau kata-kata lain terserah anda).
6. Setelah di-save akan muncul pemberitahuan dibawah mengenai nomor PR yang telah dibuat. nomor PR bermacam-macam sesuai dengan type document PR, biasanya terdiri dari 10 angka, seperti : 3000084458, 4100016457, dll.
7. Untuk mengedit PR yang sudah di-save sebelumnya, masuk ke menu utama kemudian ketik t-code ME52N + Enter atau bisa juga dilakukan pada saat jendela SAP masih menampilkan display create PR dengan mengetik t-code /NME52N untuk mengganti tampilan sebelumnya atau /OME52N untuk membuka tampilan change PR pada jendela baru.
Demikian sedikit penjelasannya. Terima kasih atas kunjungannya.
INGIN BERPENGHASILAN $ LEWAT BLOG/WEBSITE??? YUKK KITA BELAJAR DISINI !!
Thanks Bg Infonya..
BalasHapusOh y bg saya ada problem..kenapa PR yang sudah saya Buat tidak bisa di Realesea...???
mohon pencerahannya Bg....
Klu mau Buat PR untuk External Service melalui PM Order gimna caranya?
BalasHapusKita gunakan PMEX
Bg Mohon Infonya, terkait cara pembuatan PR Per 3 Bulan, 6 Bulan, dan setahun..
BalasHapusterima kasih Mas Buat Infonya...